Dalam rangka HUT RI Ke-78 Polres Serang mengadakan Penanaman Mangrove di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa

Dalam rangka HUT RI Ke-78 Polres Serang mengadakan Penanaman Mangrove di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa

dalam-rangka-hut-ri-ke-78-polres-serang-mengadakan-penanaman-mangrove-di-desa-lontar-kecamatan-tirtayasa

Pemerintah Gelar Kegiatan Penanaman Mangrove di Desa Lontar untuk Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini


Desa Lontar, Tanggal 23 Agustus 2023 - Dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam sejak dini, Pemerintah Desa Lontar bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Camat Tirtayasa, Polres Serang, Polsek Tirtayasa, Danramil, Tokmas, dan Kepala Desa Lontar menggelar kegiatan penanaman mangrove.


Kegiatan yang bertema "Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" ini bertujuan untuk membangun kesadaran ekologis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir dan laut.


Camat Tirtayasa dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan penanaman mangrove ini bukan hanya sekedar agenda rutin, tetapi juga bagian dari upaya kita untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya lingkungan yang sehat dan lestari. Mangrove memiliki peran penting dalam menahan abrasi pantai, menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta membantu menjaga kualitas air di ekosistem pesisir."


Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Polres Serang dan Polsek Tirtayasa sebagai bentuk komitmen aparat keamanan dalam mendukung kegiatan lingkungan yang positif. Selain itu, kehadiran Danramil dan Tokmas diharapkan dapat memperkuat sinergi antara instansi pemerintah dengan elemen masyarakat dalam upaya pelestarian alam.


Kepala Desa Lontar, dalam sambutannya, mengungkapkan, "Kegiatan seperti ini sangat penting karena tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan keberlanjutan desa kita. Saya berharap semangat kegiatan ini akan terus membara di kalangan masyarakat, terutama generasi muda kita."


Kegiatan penanaman mangrove ini turut melibatkan warga masyarakat secara luas, terutama para pelajar dan pemuda desa. Mereka diberikan pemahaman tentang ekologi mangrove sebelum melakukan penanaman, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian alam di masa depan.


Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan, kegiatan penanaman mangrove ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Diharapkan, semangat kegiatan ini akan berlanjut dan menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut dalam menjaga keberlanjutan alam dan menghijaukan negeri.